|
Salah Satu Bentuk Performance Art |
Oleh:
Jakob Sumardjo
1. Pengantar
Indonesia
kaya dengan berbagai jenis seni pertunjukan pra-modern. Berbagai seni
pertunjukan itu berwujud cerita tutur, music, teater, manusia, teater-boneka,
tari-tarian, dan gabungan dari semua itu. Bangsa Indonesia sebelum memasuki
dunia modern tidak mengenal pembagian jenis seni pertunjukan yang dikenal
manusia modern, yakni memisahkan antara seni musik dengan seni teater, seni
tari, seni sastra lisan. Dalam seni pertunjukan pra-modern terjadi percampuran
antara sastra, music, tari, lakon, bahkan seni rupanya.
Seni
pertunjukan tradisi etnik pra-modern ini sering disebut sebagai seni
tradisional, untuk membedakannya dengan seni modern yang berkembang di
kota-kota modern Indonesia, yang kemudian masuk ke masyarakat tradisional di
perdesaan juga. Bangsa Indonesia yang modern berpikir sebagai manusia modern
pula. Kehidupan modern yang antroposentris, sekuler, ilmiah, teknologis,
materialistik, kadang juga hedonistik, memperlakukan seni pertunjukan tradisional
sesuai dengan kebutuhan modernnya. Seni pertunjukan tradisional tak lebih
sebagai hiburan yang kadang-kadang memanfaatkan pula kandungan pesan-pesannya
yang etis maupun filosofis.