 |
| Salah satu aksi Jun di Walekopi Esa waktu lalu |
"Teater Sulut memang harus terus berbenah soal manajemen produksi seni pertunjukan. Contohnya Bali. Di sana para seniman sudah beranggapan bahwa menjadi pekerja seni adalah sebuah profesi, berbeda dengan di Sulut khususnya Manado yang berpikir bahwa berkesenian masih sekedar hobi", ungkap Jaladri Junius Bawotong, salah satu dedengkot Sanggar Tangkasi Bitung ini, saat agenda diskusi Jumat Gembira, 31 Mei, dua pekan lalu, yang dihelat di sekretariat Theater Club Manado.
Bagi Jun, sapaan akrabnya, belajar ke daerah luar adalah hal yang penting dan kita harus sadar Sulut masih punya banyak kekurangan di bidang seni pertunjukan. Itulah alasan mengapa dirinya sering kali mengikuti beberapa studi banding ke luar yang difasilitasi oleh pemerintah Bitung.
Sementara itu, Direktur Umum Theater Club mengatakan bahwa budaya diskusi seperti agenda Jumat Gembira ini rutin dilakukan. Setiap kali para seniman berkumpul, selalu saja ada yang dibicarakan soal kesenian khususnya seni teater.
"Jumat Gembira merupakan agenda diskusi yang paling sering kami lakukan setiap hari jumat. Dipilihnya hari tersebut karena banyak seniman yang punya waktu luang untuk berdiskusi sambil menyeruput kopi hangat.***(Epi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar