Rabu, 06 Juli 2011

PARA DEWA SASTRA

Epi Pangkey

Setiap kali mereka datang...
Dari suara langkah kaki pun sudah menunjukkan identitas mereka...
Aku melihat mereka dari bawah...
Punggung mereka bercaya...
Mereka sangat TERANG...

Suara dan gerak gerik mereka lah yang selalu diperhatikan...
Aku...?
Aku adalah mata itu...
Aku adalah mata yang memandang kagum mereka semua...
Aku adalah bibir yang selalu mengiyakan apa kata mereka...
Aku adalah tangan yang selalu rela mau diberikan apa saja oleh mereka...
Aku adalah kaki yang mau disuruh kemana saja oleh mereka...

Kadang...
Aku baru sadar kalau aku adalah manusia...
Sama seperti mereka..
Yang aku pikirkan saat pulang adalah bagaimana menjadi seperti mereka...

Mereka selalu bilang...
Bahwa kita semua ini sama...
Tapi tetap saja aku mengganggap mereka luar biasa...

Ya suatu saat...
Aku akan menjadi sama bahkan lebih dari mereka...

Para pendiri Theater Club...
Para Dewa Dewa Sastra...

1 komentar:

  1. menurut saya ini sebuah karya puisi yang bagus. semua hal2 yg disampaikan oleh si penulis benar2 jelas, tidak ada yang melenceng, mudah dipahami sehingga pembaca bisa mengerti maksud dari si penulis. jujur saya juga bukan seorang ahli dalam puisi tapi saya hanya memberi tanggapan apa adanya setelah saya selesai membacanya

    BalasHapus