Rabu, 06 Juli 2011

BINGUNG

Garydhels Pontoh
bingung..
entah aap yang sedang terjadi..

bingung..
entah apa yang terlewati..

bingung..
entah apa arti smua ini..

bingung..
semua perasaan entah kemana..
seakan bersembunyi di balik heningnya malam..

semuanya begitu sulit untuk dimengerti..
haruskah ku mencari di tengah kegelapan malam?!..
kegelapan yang penuh dengan ilusi..
kegelapan yang begtu dalam da tak ada setitik cahaya..

bingung..
smua kegelapan yg ku lihat hanya kegalauan hati..
hati yg merana

3 komentar:

  1. menurut saya puisinya bagus, mudah di mengeri karena menggunakan kata-kata sederhana tapi ada sebagian kalimat yang mengunakan kata-kata tidak baku.

    BalasHapus
  2. menurut saya pilihan judul puisinya bagus.
    alur ceritanya pada awal dan pertengahan paragraf saling berhubungan. tapi pada kalimat yang terakhir pada kata hati yang merana ada baiknya ditulis hati yang tak menentu. karena lebih mencerminkan bahwa penulis atau orangnya benar-benar dalam kebingungan.sesuai dengan judul puisinya. kalau hati yang merana mengandung arti bahwa dia (sang penulis) sudah mengetahui akhir dari kebingungannya bahwa dia merana

    BalasHapus
  3. menurut saya puisinya bagus kata-kata mudah di mengerti tapi isi dari puisi ini bagaikan orang putus asa yang tidak punya harapan

    BalasHapus