Rabu, 22 Juni 2011

SEBUAH REPORTASE YANG SERING DILIHAT DI TELEVISI TETAPI TIDAK DISIARKAN...HOHOHO


Oleh : PANGKY PONGGELE

Seperti hari sebelumnya...lagi – lagi saya terlambat...wah...ana sangat bermasalah dengan waktu dong kalu githu...maafkan Dirum kalian ini ya...! wah ini hari lagi aku melewatkan kesempatan untuk mandi dan bergegas ke sekretariat Theater Club..Soalnya ibu Produser sudah marah – marah...
Di sekretariat anggota belum banyak yang berkumpul...sayapun sibuk membantu bapak Sutradara untuk menyiapkan beberapa properti yang bisa dikumpulkan...
Sembari sibuk menyiapkan properti – properti saya meresakan keganuan yang amat sangat dan sayapun bergegas untuk basiaram rabu – rabu dikos...pas ba bale, e... dorang so di atas oto kong so lebe dulu ke pinkan matindas...

Sabtu 4 juni 2011
Tak terasa pentas produksi Theater Club akan dilaksanakan hari ini yang akan melakonkan naskah “Republik Tikus” Dean Joe Kalao yang akan disutradarai oleh Hans liberty Makalew.
Dari pagi tampak sibuk apalagi kalo so di pinkan...maklum torang belum pernah observasi panggung dan tempat...itu pun dikarenakan sesuatu dan lain hal...tapi hal ini tidak menurunkan semangat dan rasa yang terus mengebu – gebu ketika tiba di pinkan...semua tampak sibuk...kong ana dapa inga torang butuh printer...langsung saja tanpa berhitung...”king, iko deng kita...”
King le io io...pas dijalan king da tanya “torang mo kemana pang?,torang mau beli rokok dikampus..(hahahahah)”tertawa jo untuk mengisi rasa lelah yang tengah membebani...kita deng king da mau pi ambe printer pa sayangku KRISTI SUTARNO yang sekaligus juga untuk mengingatkan ke dia kalu bisa merekam pementasan ini...
Memang pentas produksi kali ini terasa berbeda dengan pentas produkis sewaktu ana masih menjadi “Raising Star” bersama 3 Idiots ditahun 2009 dan sekarang so jadi Dirum...wah perasaan yang terus bercampur aduk ini dan pikiran yang negatif berusaha ku buang jauh – jauh dari ruang pementasan ini...
Selaku Dirum ana so gambar akan banyak kritikan,tamparan,sangahan,tekelan,dan caci maki yang akan tersedia yang seakan siap disantap...
Begitu fani memasuki panggung seakan ada yang meniupkan peluit tanda kick off sudah dimulai dan tak ada jalan mundur lagi...
Ibu Produser Paramitha Koagow pun membuka acara ini...satu persatu performencepun timbul...baca puisi oleh saudara eco,billy, dan atraksi sulap dari Dirum Theater di Politeknik Manado...


Para Aktor dan Aktris
Kunci untuk mendapatkan akting yang sempurna tentu saja sama seperti yang sudah warrior coy katakan adalah imajinasi...dan tentu saja bagi kita warrior udung belum mendapatkan imajinasi yang maksimal karena klimaks naskah ini akan dimulai dari W.U.
Akan tetapi saya yakin dan percaya semua aktor dan aktris sudah berusaha untuk mendapatkan imajinasi yang selama ini terpendam tetapi mungki saja belum maksimal...

TIM PRODUKSI
Tim produkis kali ini sungguh diluar dugaan yang mampu untuk melaksanakan pementasan yang berada di luar kandang...sungguh capaian yang luar biasa yang tidak bisa dianggap sebelah mata walaupun belum maksimal...
Acungan jempol pantas untuk diberikan kepada saudari Paramitha Koagow yang bisa mengiring timnya untuk bekerja dengan segala macam kritikan yang masuk...(salut untuk artis score kita)

S.I.P. Rabu 8 June 2011





Tidak ada komentar:

Posting Komentar