Minggu, 30 Juni 2013

Remaja GMIM Sakobar Asah Akting Di Padepokan TC

Dari kanan ke kiri: Zena, Vina, Olive, Nai, dan Gaby
Dalam rangka mengembangkan seni teater gerejawi, Komisi Remaja GMIM Sario Kota Baru (Sakobar) Manado mengarahkan sejumlah remaja yang dinilai memiliki bakat dan talenta untuk mengasah kemampuan akting di padepokan Theater Club Manado. Berikut foto-foto hasil jepretan Rivo Sumampow yang diambil saat medio Juni 2013 lalu.***(Rivo/Hadi)

Sabtu, 29 Juni 2013

Aku Menjelma Jadi Pohon | Puisi Ando Agam Somba |

Gerbang kisah yang pernah terbuka telah tertutup rapat
Bersama airmata yang mengingat jejak yang pergi berlalu
Lalu menjelma aku
Lalu menjadi pohon
Jadi menua
Yang daunnya terus berguguran dalam musim yang asing

Kapankah membayang kasih yang baru
Hingga mampu menggedor pintu lama agar bergerak lagi
Agar menjelmalah aku jadi pohon
Yang muda
Yang daunnya terus menghijau
Di musim yang dapat kukenal

Perempuan September | Puisi Randy Beersh |

kau perempuan september itu
yang datang padaku dengan ribuan leleh hujan di keningmu
dan sejumlah kemarau di matamu

perempuan yang tak pernah merelakan detik dan menit berlalu
selalu berharap waktu kan kembali dan menunggu,
memutar lagi segala sesuatu yang sebenarnya telah lalu

berhentilah menangisi ingatan
karena waktu memang selalu akrab dengan kenangan
pahamilah, sebab kepada siapa kita dapat belajar selain masa lalu?

ingatlah,
bahagia tak selalu milik hari ini
tapi terkadang, dia milik masa lalu dan hari esok


Sabtu, 22 Juni 2013

Vicky Ketjil, Mau Berdarah-darah Demi Seni

Vicky Ketjil
Aktifitas kesenian aktor yang satu ini ibarat air yang tak pernah berhenti mengalir dan senantiasa mengikuti setiap lekuk sungai untuk bisa sampai ke muara atau ke laut. Vicky, begitulah teman-temannya menyapa, yang lahir di Manado, tanggal 21 Juni 1986, Sabtu Legi, merupakan seniman yang rajin berproses dan berkesenian bersama dengan Theater Club Manado.

Lelaki yang gemar main gitar dan sering terlihat ngamen di jalanan ini dinilai sangat supel. Kebiasaannya untuk duduk bersama berdiskusi tentang kesenian atau pun hanya sekadar menyeruput kopi membuat Vicky menjadi pribadi yang disukai banyak orang - meskipun ada pepatah, banyak kawan, banyak juga lawan. Dalam aktifitas berkeseniannya, dia mendapat beragam apresiasi  dari berbagai kalangan.

Reengineering Pusat Kesenian

Oleh: George Soedarsono Esthu
Pusat Kesenian di Indonesia, sebagai penyaji seni pertunjukan, sudah saatnya dikelola secara profesional. Atinya perlu perubahan budaya organisasi dari product driven ke market driven - atau dari product in concept ke market in concept. Ini bukan berarti bahwa Pusat Kesenian di Indonesia harus tunduk pada kehendak pasar, melainkan harus jeli melihat kebutuhan dan keinginan serta harapan pasar. Untuk itu tentu saja diperlukan terobosan dan pembaharuan dari seluruh proses dan produknya. Caranya adalah dengan memberi infusi pengetahuan baru kepada semua stakeholders baik dalam proses penciptaan maupun proses kerja seni pertunjukan. Tidak saja terbatas pada kreatif artistik tapi juga kreatif-kreatif lain yang secara teknis maupun empiris menjadi bagian yang inheren dalam kerja seni pertunjukan.

Pengurus TC Dituduh Simpan Musuh Masyarakat

Didi, Pegiat komunitas Daseng
Pekan lalu pengurus inti Theater Club Manado dikejutkan oleh kedatangan beberapa tamu dari komunitas luar. Parahnya, beberapa orang yang mengaku dari komunitas Daseng mencari salah satu anggota Theater Club (TC) yang disinyalir melakukan tindakan tidak terpuji. "Kami minta agar oknum ini bisa mengklarifikasi perbuatannya yang sewenang-wenang. Jika TC punya informasi mengenai keberadaanya, harap jangan menyembunyikan. Dia musuh masyarakat yang telah dikorbankan dan dijualnya demi kepentingan pribadi. Dia wajib bertanggung jawab kepada kami", ujar Didi, salah satu tamu saat tandang ke sekretariat Theater Club Manado, Kamis (13/06), pekan lalu.

Lakon Tamu Segarkan Serah Terima Pendeta

Para aktor-aktris berpose usai pentas
Sebuah pertunjukan teater yang berjudul Tamu beri suasana segar pada ibadah serah terima Ketua BPMJ (Badan Pengurus Majelis Jemaat) di jemaat GMIM Waleta Graha Indah Pineleng Dua, Minggu (16/06),  baru-baru ini. Lakon yang ditulis dan disutradarai langsung oleh Achi Breyvi serta dimainkan secara apik oleh personel Theater Club Manado tersebut diakui merupakan hal baru dalam tradisi gereja.

Sabtu, 15 Juni 2013

Mencari Makna Seni Pertunjukan Indonesia

Salah Satu Bentuk Performance Art
Oleh: Jakob Sumardjo
1.    Pengantar
Indonesia kaya dengan berbagai jenis seni pertunjukan pra-modern. Berbagai seni pertunjukan itu berwujud cerita tutur, music, teater, manusia, teater-boneka, tari-tarian, dan gabungan dari semua itu. Bangsa Indonesia sebelum memasuki dunia modern tidak mengenal pembagian jenis seni pertunjukan yang dikenal manusia modern, yakni memisahkan antara seni musik dengan seni teater, seni tari, seni sastra lisan. Dalam seni pertunjukan pra-modern terjadi percampuran antara sastra, music, tari, lakon, bahkan seni rupanya.

Seni pertunjukan tradisi etnik pra-modern ini sering disebut sebagai seni tradisional, untuk membedakannya dengan seni modern yang berkembang di kota-kota modern Indonesia, yang kemudian masuk ke masyarakat tradisional di perdesaan juga. Bangsa Indonesia yang modern berpikir sebagai manusia modern pula. Kehidupan modern yang antroposentris, sekuler, ilmiah, teknologis, materialistik, kadang juga hedonistik, memperlakukan seni pertunjukan tradisional sesuai dengan kebutuhan modernnya. Seni pertunjukan tradisional tak lebih sebagai hiburan yang kadang-kadang memanfaatkan pula kandungan pesan-pesannya yang etis maupun filosofis.

Jumat, 14 Juni 2013

Wow! Ada Hantu Tertangkap Di Rekaman Tenggelamnya Remaja Tondano

Penampakan hantu
Siapa yang menyangka jika sebuah video rekaman amatir yang beredar melalui layanan Broadcast Message di BlackBerry Mesenger (BBM) waktu lalu berhasil merekam aktifitas hantu saat kejadian naas yang menimpa para remaja asal Kelurahan Liningaan Kecamatan Tondano Timur di Pantai Tulap Kabupaten Minahasa.

Foto tersebut merupakan hasil capture yang diambil dari video rekaman yang beredar di khalayak. Dalam rekaman nampak sosok hantu yang berbaju putih lewat di antara cabang pohon. Dalam adegan itu, nampak hantu sempat bertabrakan dengan seorang laki-laki yang juga lewat di belakang pohon bercabang dua tersebut.

Glorivia Hillary Ticoh, Bukan Wanita Untuk Main-main

Glo 
Bukan sekedar mahir di panggung. Aktris muda pendatang baru kita yang bernama lengkap Glorivia Hillary Ticoh yang satu ini sehari-harinya juga sering bikin para pria bermata jelalatan. Lahir di Manado pada tanggal 23 Oktober 1994, wanita paras cantik yang akrab disapa Glo ini tengah mengenyam pendidikan di Jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra Unsrat Manado.

Di tengah kesibukannya sebagai Bendahara di Theater Club Manado periode 2013-2014, darah cantik berambut panjang ini aktif memerankan berbagai lakon teater yang digelar organisasi yang menaunginya.

Jun: Teater Sulut Harus Belajar Keluar

Salah satu aksi Jun di Walekopi Esa waktu lalu
"Teater Sulut memang harus terus berbenah soal manajemen produksi seni pertunjukan. Contohnya Bali. Di sana para seniman sudah beranggapan bahwa menjadi pekerja seni adalah sebuah profesi, berbeda dengan di Sulut khususnya Manado yang berpikir bahwa berkesenian masih sekedar hobi", ungkap Jaladri Junius Bawotong, salah satu dedengkot Sanggar Tangkasi Bitung  ini, saat agenda diskusi Jumat Gembira, 31 Mei, dua pekan lalu, yang dihelat di sekretariat Theater Club Manado.

Sastra Yes, Ilmu Budaya Gak Banget!

Perubahan nama Fakultas Sastra jadi Fakultas Ilmu Budaya
Perubahan nama dari Fakultas Sastra menjadi Fakultas Ilmu Budaya mendapat respons yang variatif dari kalangan mahasiswa. Bahkan di salah satu diskusi rutin Theater Club Manado, 31 Mei, bulan lalu mengedepan keberatan atas perubahan nama institusi yang telah ada sejak tahun 1958 tersebut. "Pemerintah Indonesia memang sudah menyatakan bahwa seluruh Fakultas Sastra di Indonesia harus berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya, namun beberapa dampak yang mempersulit organisasi-organisasi mahasiswa di Fakultas Sastra yang sekarang menjadi Fakultas Ilmu Budaya tidak dapat dihindari", ujar Direktur Umum Theater Club Manado Achi Breyvi Talanggai.

Aku dan Cahaya | Puisi Siswa | Vicking Kaligis |

kerinduan tersulut api ketika sepi menggenangi senja
saat wajahmu berpeluh riang menelusuri kayu-kayu kering
melintasi pohon-pohon yang bersorak menunggu kedatanganmu
bayangan dirimu di hutan itu mencacahkan kenangan bergambar malaikat
lalu engkau menghilang di balik hayal kalutku

maukah engkau membuat api seperti matahari
hanya untuk jadi cahaya
ketika datangnya gelap
dan itu kau bawa untukku

Theater Club Manado Lakonkan F4 di Launching Avrist Assurance

Sesi Foto Yos, King, Karlita, Rivo, dan Epi Usai Show
Bukan cuma mampu andalkan cat air yang dilaburkan ke sekujur tubuh sebagai sebagai bagian dari kostum atau garapan artistik pertunjukan namun Theater Club Manado juga ikut menerobos ranah entertainment dengan melakoni peran Boy Band. Lompatan ini dilakukan saat Launching Avrist Assurance yang digelar di Swiss-bell Maleosan Hotel, 5 Juni, pekan lalu.

Garapan sutradara berbakat Achi Breyvi Talanggai ini yang menghadirkan lakon F4, yang populer dalam serial Meteor Garden tersebut, diperankan antara lain oleh Yos (Siemens), Viking Kaligis (Hua Che Lei), Karlita Eman (Sanchai), Rivo Sumampow (Tau Ming Tse), dan Epiphani Pangkey (Micuo).

Pengurus Theater Club Sowan Ke HUT Mapala Artsas

Achi dan Rivo Pose Bersama Ketua MPA Artsas Robin Djambujai 
Sejumlah pengurus teras Theater Club Manado sowan ke 'tetangganya' Mapala Artsas Fakultas Ilmu Budaya Unsrat Manado saat salah satu Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) tersebut menggelar perayaan ulang tahunnya yang ke-25, pada 4 Juni, pekan lalu.

Acara perayaan HUT tersebut diawali kata-kata sambutan yang dibawakan langsung Ketua MPA Artsas Robin Djambujai dan berakhir dengan acara ramah-tamah alias makan-makan.

Selasa, 04 Juni 2013

Separuh | Puisi Jaladri P |

Separuh
separuh bulan
separuh malam
separuh jiwa
separuh hati
separuh subuh
separuh waktu
separuh baju di separuh bangku

duduk merenung separuh angan bisik
separuh suara diam separuh makna dirimu
separuh hidupku menjelang pagi
separuh tidur di samping bintang
separuh separuh cinta!

Minggu, 02 Juni 2013

Jumat Gembira | 31 Mei 2013 |

Tampak dari kiri ke kanan Jein, Breyvi, dan Nickolas
Even mingguan Jumat Gembira pada 31 Mei 2013 kali ini seperti kebiasaan helat sebelumnya yang senantiasa diisi dengan diskusi dalam suasana santai.
Hadir di acara yang dimulai pukul 19:00 WITA ini antara lain: Dean J. Kalalo, Christy Sondey, Rahadih Gedoan, Breyvi Y. Talanggai, Praysje I. Rais, Jein J. Byl, Nickolas Talanggai, Vicking Kaligis, Epiphani Pangkey, dan Rivo Simampow.***(Hadi)

Mengolah Tradisi Dalam Teater Modern

Fredy M. S. B. Wowor
Tradisi Sebagai Sumber
Berbicara tentang tradisi, pertama-tama yang mungkin muncul dalam benak kita adalah sesuatu yang diwariskan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi yang lain. Sesuatu itu bisa berupa gagasan-gagasan, pandangan hidup dan kebiasaan-kebiasaan. Dalam konteks kita di Sulawesi Utara, tradisi dapat dilihat dalam wujud maengket, kabasaran, makaaruyen, manee, via dolorosa, dll.

Workshop Sanggar Seni Bukit Berbunga Amurang Sukses Digelar

Salah satu pertunjukan yang digelar hasil dari workshop Sanggar Seni Bukit Berbunga Amurang
Dengan mengambil tema Bangun Seni Teater Amurang, Bangun Generasi Muda Minahasa Selatan, worshop Sanggar Seni Bukit Berbunga Amurang akhir sukses digelar. Kegiatan kreatif yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) kelurahan Lewet Amurang, 24-26 Mei 2013, pekan lalu tersebut diikuti sebanyak 42 orang. “Peserta pelatihan teater ini bervariasi. Ada dari kalangan sekolah, remaja gereja, Kerukunan Mahasiswa Kawangkoan Bawah (KMKB), serta anggota Sanggar Seni Bukit Berbunga Amurang sendiri”, papar Sylvester Setlight, seniman muda yang menggawangi helat tersebut.

Breyvi Yusuf Talanggai, Bibit Yang Terus Tumbuh

Achi in Action
Pria yang satu ini lahir di Manado pada tanggal 25 Juli 1990. Achi, demikian sapaan akrab teman-temannya, adalah mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi Manado yang gemar menulis. Dia telah menerbitkan sebuah buku kumpulan cerpen berjudul "Aku berhasil Menemukan Surga", beberapa puisinya juga telah dimuat dalam buku antologi sastra berjudul "Surat Kepada Wajah Sepi" bersama teman-teman di Theater Club Manado, sebuah organisasi mahasiswa di Fakultas Sastra yang bergerak di bidang kesenian khususnya seni teater.